Monday 4 April 2016

POSISI DEVISA NETO (PDN)


Pengertian PDN
Posisi devisa neto adalah selisih bersih antara aktiva dan pasiva dalam neraca (on balance sheet) untuk setiap valuta asing, ditambah dengan selisih bersih tagihan dan kewajiban, baik yang merupakan komitmen maupun kontinjensi dalam rekening administratif (off balance sheet). Perhitungan posisi devisa neto harus dilakukan setiap hari dan per-hitungannya berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang di-quote/ diinformasikan melalui Reuters pukul 16.00.
Bank Umum Devisa wajib mengelola dan memelihara PDN pada akhir hari kerja secara keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari modal.Selain wajib mengelola dan memelihara PDN pada akhir hari kerja, Bank wajib mengelola dan memelihara PDN paling tinggi 20% dari modal setiap 30 menit sejak sistem tresuri bank dibuka sampai dengan sistem tresuri bank ditutup.
PDN merupakan salah satu bentuk pengendalian terhadap risiko pasar yang memberi gambaran seberapa besar potensi kerugian bank apabila terjadi perubahan suku bunga yang berlawanan dengan posisi bank. Dengan PDN (20% dari modal), kerugian bank yang terjadi akibat perubahan kurs valas masih dapat dicover oleh modal dan tidak sampai menggangu kelangsungan bank.
Tujuan Penetapan Posisi Devisa Neto
Tujuan mikro ialah membatasi suatu risiko karena posisi valuta asing yang dilakukan oleh bank devisa sebagai akibat adanya fluktuasi perubahan kurs (foreign exchange risk).
Posisi Devisa Neto merupakan rambu yang mengingatkan agar bank berhati-hati dalam melakukan transaksi valuta asing. Dengan demikian bank akan menghindari untuk melakukan transaksi yang sifatnya spekulatif, karena pergerakan kurs itu sulit diprediksi (unpredictable) dan banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs. Faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs, dapat berasal dari faktor fundamental ekonomi, sentimen pasar , maupun faktor teknikal, dan sumber terjadinya pergerakan kurs itu dapat berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri, sehingga sulit untuk memprediksi dengan tepat. Itulah sebabnya risiko dalam bertransaksi valuta asing termasuk risiko yang berkategori tinggi.
Tujuan makro ialah menciptakan suatu kondisi (iklim) perbankan yang sehat sehingga tercipta suatu stabilitas ekonomi nasional yang baik.
Jenis-jenis Posisi Devisa Neto (PDN)
1.      Posisi Long :
Posisi dimana jumlah asset bank dalam valas lebih besar dari pasiva bank dalam valas setelah memperhitungkan rekening administratif bank
2.      Posisi Short :
Posisi dimana jumlah asset bank dalam valas lebih kecil dari pasiva bank dalam valas setelah memperhitungkan rekening administratif bank
3.       Posisi Square:
Posisi dimana jumlah asset bank dalam valas sama dengan jumlah pasiva bank dalam valas setelah memperhitungkan rekening administratif bank
Latar belakang ditetapkannya PDN:
-        Membatasi transaksi spekulasi bank devisa
-        Menghindari resiko kurs
-        Manajemen forex bank
-        Agar terjadi keseimbangan antara sumber dana (sources of funds) dan penggunaan dana (uses of funds)
-        Memberikan fleksibilitas kepada perbankan dalam pengelolaan dananya, dengan tetap menjaga kesehatan dan daya tahan usahanya.
Pengaruh PDN Terhadap Kebijakan Valuta Asing Bank :
Pengelolaan PDN suatu bank umum devisa mempunyai umumnya mempunyai dua maksud. Maksud yang pertama adalah memenuhi ketentuan aspek legal formal. Hal ini juga sebenarnya termasuk risiko bank, yakni risiko legal formal atau risiko hukum. Pengelolaan PDN tidak berimplikasi pada kesadaran bank dalam aktifitasnya sehingga tidak menyalahi hukum yang berlaku secara sengaja. Dengan demikian, bank akan terhindar dari berbagai macam sanksi yang mungkin terjadi.
Maksud yang kedua adalah sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan bank. Dalam pengambilan kebijaksanaan bank harus tau betul semua aspek yang menjadi kelebihan dan kekurangannya serta peluang dan ancaman yang mungkin terjadi. PDN adalah salah satu unsur internal bank yang bisa menyebabkan dua impikasi bagi bank ketika terjadi perubahan eksternal. Dalam hal ini, perubahan eksternal yang paling dominan adalah perubahan atau pergeseran kurs valuta asing. Dua implikasi yang dimaksud adalah potensi keuntungan atau kerugian yang harus ditanggung bank ketika terjadi pergeseran kurs valuta asing yang dikelola bank.
Peribahan kurs kemungkinannya ada dua, yakni naik atau turun. Masing-masing PDN bank mempunyai Impikasi yang berbeda-beda ketika terjadiapresiasi atau depresiasi valuta asing. Implikasi ini terjadi ketika valuta asing yang dikelola oleh bank dinyatakan dalam mata uang dalam negeri (rupiah).  Ketika bank ada pada posisi long, bank akan mengalami kerugian ketika terjadidepresiasi. Demikian sebaliknya akan mengalami keuntungan ketika terjadiapresiasi. Demikian juga ketika suatu bank PDN-nya ada pada posisi short,akan mengalami keuntungan ketika terjadi depresiasi dan akan mengalami kerugian ketika terjadi apresiasi. Ketika bank ada pada posisi square, bank tidak akan terpengaruh oleh perubahan kurs mata uang asing.
Dengan demikian, pihak manajemen, dalam hal ini ALCO atau mungkin Dealer akan menyesuaikan PDN-nya ketika diperkirakan akan terjadi depresiasiatau apresiasi. Tujuannya, agar bank tidak mengalmi kerugian ketika fenomena tadi tejadi, atau kalau harus mengalami kerugian, kerugian yang dialami bank baru pada sebatas kerugian yang minimal dan terkendalikan. Demikian, PDN sangat berpengaruh terhadap kebijakan valuta asing yang diambil oleh bank sehingga keuntungan dapat di optimalkan dan risiko dapat dikendalikan.

Beberapa pengertian terkait PDN :
-        Definisi modal sebagaimana dimaksud di atas adalah modal inti dan modal pelengkap sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai kewajiban penyediaan modal minimum Bank Umum pada posisi akhir bulan sebelum bulan laporan.
-        Kurs Penutupan adalah kurs penutupan pada pukul 16.00 WIB setiap hari yang dapat dilihat pada informasi Laporan Harian Bank Umum yang dikelola Bank Indonesia.
-        Aktiva valuta asing terdiri dari kas, emas, giro (termasuk giro pada Bank Indonesia), deposit on call, deposito berjangka, sertifikat deposito, margin deposit, surat berharga,
-        Kredit yang diberikan, nilai bersih wesel ekspor yang telah diambil alih, rekening antar kantor aktiva dan tagihan lainnya, dalam valuta asing baik kepada penduduk maupun bukan penduduk.
-        Pasiva valuta asing terdiri dari giro, deposit on call, deposito berjangka, sertifikat deposito, margin deposit, pinjaman yang diterima, jaminan impor, rekening antar kantor pasiva, pendapatan komprehensif lainnya dari surat-surat berharga valuta asing selain saham dan kewajiban lainnya dalam valuta asing baik terhadap penduduk maupun bukan penduduk.
-        Rekening administratif adalah rekening dalam valuta asing yang dapat menimbulkan tagihan dan atau kewajiban di masa mendatang yang merupakan komitmen dan kontinjensi yang mencakup spot, bank garansi maupun L/C yang dipastikan menjadi
-        Kewajiban Bank setelah dikurangi margin deposit, serta transaksi derivatif antara lain transaksi forward, option, dan future maupun produk-produk lain yang sejenis baik terhadap penduduk maupun bukan penduduk.


1 comment:

  1. The online casino site - choegocasino.com
    Free casino games, including slots 카지노사이트 and other games, are offered to 메리트카지노총판 customers at the leading casino site! Enjoy our exciting and thrilling games and kadangpintar

    ReplyDelete