Pada suatu sore, di penjual fried
chiken imitasi, di salah satu sudut pulau Jawa,… Dua orang sohib, yang satu
memakai kerudung dan agak gemuk, biasa dipanggil “Nana”. Sedang yang satu tidak
memakai kerudung dan lumayan langsing, biasa dipanggil “Nunu”. Mereka ingin membeli fried chiken, namun belum matang
dan masih digoreng. Terpaksanya mereka menunggu. Yang jualan adalah pasangan
muda, suami-isteri dengan satu anak yang baru berumur lima tahunan. Saat-saat menunggu,…..
Ibu penjual : Mba, kalian berdua kakak-adik ya?,…
Nana : Nopo mirip Bu,…
Ibu penjual : Iya, mirip,…
Nunu : Mirip nopo’ne Bu?,… Mirip lemu’ne nggih?,… (sambil
ketawa)
Ibu penjual :Mboten
ko,… mirip, saestu,… (terus mengalihkan pembicaraan) Mba, wong aku dek mbiyen
yo langsing ko, mung patang puluh lima kilo,…
deneng saiki, yo lemu,… wis sewidak lima kilo,…
Nana :
Inggih, Ibu semonten, mpun enten adek niki,….. Lha kulo?,… sementen ageng’e,
dereng enten niki’ne,… (sambil mengelus anak ibu penjual)
Anak ibu penjual : (dengan
girangnya,…) Wahh,… ternyata Mba, dah punya anak ya Mba?,… umur berapa tahun?,…
dengan aku gedean mana Mba,…
(INI LAH BAHAYANYA,… ANAK-ANAK JAMAN SEKARANG, LAHIR DAN TINGGAL DI
JAWA, TETAPI TIDAK BISA DAN TIDAK MENGERTI BAHASA JAWA)
Ibu penjual :
Tidak sayang,… Mba ini belum punya anak, Mba ini masih perawan,…
Anak
ibu penjual : Ooo,….. (hanya
meng”O”,….)
Hening sejenak,… yang lain sedang berusaha
untuk menyembuhkan tawanya,… Kemudian,…..
Anak ibu penjual :
(sambil mendekat ke mama nya,… ngomong dengan kerasnya,…) Ma,… ko Mba yang
tidak pakai kerudung, lebih cantik yaa?,… dari pada Mba yang pakai kerudung,…..
Mendengar pernyataan setulus itu,
orang yang pada baru berhenti ketawa, pada ketawa lagi,…
Nana :
(sadar diri sebagai orang yang dimaksud, hanya bisa berkata,…) Aduuuhh,… adek
ini,… ko jujur banget si Dek,…..
Ibu penjual :
(merasa tidak enak hati, dengan perkataan anaknya,… kemudian berkata kepada
anaknya,…) Sayang,… Mba, yang tidak pakai kerudung memang cantik,… tapi, Mba
yang pakai kudung juga cantik,… kan
mereka sama-sama perempuan, jadi sama-sama cantik,… kaya Ade, juga cantik,…
Anak ibu penjual :
Mama juga cantik,… iya kan ,…
Tak terasa,… akhirnya, fried
chikennya mateng juga,……… ^_^
CERITA INI HANYA FIKTIF
BELAKA, MOHON MAAF, JIKA ADA KESAMAAN NAMA, TEMPAT DAN KEJADIAN, SEMUANYA HANYA
SEBATAS KEBETULAN SEMATA
No comments:
Post a Comment