Wednesday 25 December 2013

kumpulan cerita lucu

SLOGAN BULAN MADU

Alkisah ada tiga perempuan bersaudara –sebut saja mereka Vina, Vena, dan Vona– yang dinikahkan secara berbarengan oleh orangtua mereka. Setelah menikah, ketiganya langsung pergi berbulan madu. Vina pergi ke Puncak Bogor, Vena pergi ke Selecta Malang, dan si bungsi pergi ke Sangkeh Bali.
Namanya juga sayang anak, kedua orangtua mereka minta dikabari tentang segala hal yang terjadi selama honeymoon. Supaya praktis dan murah, berita dikirim lewat SMS. Tapi, agar pesan yang dikirim singkat dan tidak vulgar, mereka disarankan memakai kode berupa slogan-slogan dalam iklan.
Tiga hari setelah kepergian anak-anak mereka berbulan madu, diterimalah SMS dari Vina di Puncak Bogor. Isinya cukup singkat: Standard Chartered. Setelah membuka SMS tersebut, mereka mencari iklan Standard Chartered di koran; dan tampak iklan berbunyi, Besar, kuat, dan bersahabat. Maka tersenyumlah kedua orangtua itu.
Hari ke-4 datang SMS kedua… rupanya dari Vena di Selecta Malang. Pesannya sangat pendek: Susu Bendera Cokelat. Dengan tergesa-gesa kedua orangtua itu mencari majalah yang memuat slogan Susu Bendera Cokelat. Ternyata iklan itu bertuliskan kalimat, Nikmatnya sampai tetes terakhir. Keduanya pun tersenyum bahagia sambil tertawa kecil.
Hari ke-5 tidak ada SMS yang datang. Esoknya juga ditunggu-tunggu tidak ada berita. Hari ke-7 begitu pula, tidak ada kabar dari si bungsu Vona yang berbulan madu di Sangkeh Bali.
Memasuki hari ke-8, akhirnya kedua orangtua itu menerima SMS dari Vona. Isinya singkat: Cathay Pasific. Penasaran, mereka segera mencari iklan penerbangan Cathay Pasific yang ada di koran, dan dijumpailah iklan dengan tulisan besar: 7x seminggu, 3x sehari, 5 jam nonstop.


                                      ICEBERG, SPIELBERG, CARLSBERG

Suatu malam di Maerika, seorang pria China masuk ke sebuah bar dan melihat sutradara kondang Steven Spielberg. Dengan hati gembira, dia bergegas menghampiri untuk minta tanda tangan.
Sayang, bukan tanda tangan yang didapat, Spielberg malah menamparnya dan berkata, “Kalian orang Chinese mengebom Pearl Harbour, enyah dari sini.” Spontan pria China menjawab, “Bukan Chinese yang mengebom Pearl Harbour, tapi Japanese”.
“Chinese, Japanese, Taiwanese, kalian semua sama saja,” ujar Speilberg. Merasa dongkol atas perlakuan tadi, dia balas menampar Spielberg dan berseru, ”Kamu yang menenggelamkan Titanic, kakek moyang saya ada di kapal itu!”
Terkejut, Spielberg menjawab, ”Iceberg (gunung es) yang menenggelamkan itu, bukan saya!”. Pria China itu lalu berkata dengan kalem, ”Iceberg, Pielberg, Carlsberg, kalian semua sama saja.... ”


                                                           BAGUS UNTUK BISNIS

 Seorang marketer mengajak pelanggannya berkunjung ke pabrik yang memproduksi berbagai benda yang terbuat dari lateks (getah pohon karet). Di perhentian pertama, dia memperlihatkan mesin pembuat dot bayi. Mesin itu sangat berisik, ”Hiss... pop, hiss... pop, hiss... pop.”
”Suara mendesis tadi adalah karet yang sedang masuk ke dalam cetakkan,” jelas sang marketer. ”Sedangkan suara letusan (pop) tadi adalah jarum yang membuat lubang di ujung dot.”
Kemudian, mereka beranjak ke bagian pabrik yang memproduksi kondom. Mesinnya juga berisik: ”Hiss... hiss... hiss...hiss-pop!”. ”Tunggu!” kata si pelanggan; ”Kenapa ada suara letusan juga di sini?”. ”Oh, sama dengan mesin dot bayi,” ungkap marketer. ”Mesin ini juga membuat lubang di setiap kondom keempat.”.
”Wah, itu tidak bagus untuk pabrik kondom Anda!”; ”Memang, tapi itu bagus untuk bisnis dot bayi!”



No comments:

Post a Comment