Penyusunan Laporan Anggaran
1. Uraian
Tentang Dasar-Dasar Kebijaksanaan Perencanaan Dan Anggaran
A. Pengantar
Hal-hal yang menyangkut pengantar diantaranya : Maksud dan tujuan penyusunan
anggaran, Ruang lingkup anggaran, Keterbatasan, kendala yang dihadapi dalam
penyusunan anggaran, Perkembangan performance bank yang bersangkutan pada tahun
anggaran sebelumnya, jumlah cabang personalia, Uraian tentang visi, misi yang diinginkan dicapai
oleh bank yang bersangkutan, dll.
B. Uraian
Tentang Sasaran Usaha
Hal-hal yang menyangkut visi dan misi,
hasil preliminary study dan SWOT analysis :
·
Kondisi intern bank
seperti manajemen, personalia, permodalan, aktiva produktif, sumber dana,
produk dan jasa, segmen pasar, dll.
·
Tingkat intensitas dan
bentuk persaingan dalam perbankan
·
Peraturan-peraturan/kebijakan
pemerintah di bidang moneter, keuangan dan perdagangan.
·
Situasi perkembangan
perekonomian, moneter pada tingkat lokal, regional, nasional dan internasional
·
Berbagai macam resiko
yang dihadapi dalam bisnis perbankan
·
Perkembangan teknologi
di bidang informasi dan komputerisasi, komunikasi
·
Perkembangan usaa dan
prospek usaha dari group usaha yang ada
Garis-garis besar sasaran usaha bank
secara umum :
·
Kegiatan usaha mengejar
laba yang setinggi-tingginya minimal ROA yang ingi dicapai terdapat kenaikan
sebesar 125% dari ROA tahun lalu.
·
Mengadakan penetrasi
pasar dengan melakukan network/cabang minimal 150 unit.
·
Meningkatkan kesehatan bank
menurut kriteria CAMEL
·
Memaksimalkan kapasitas
kerja
·
Mengadakan perbaikan
organisasi sumber daya manusia dan sistem prosedur kerja.
Apabila
suatu bank menetapkan berbagai sasaran usaha yang banyak sekaligus maka sasaran
usaha tersebut disusun ranking prioritasnya dengan menggunakan pendekatan
misalnya: dari tingkat fasilitas pencapaiannya, tingkat
kerawanannya/urgensinya, tingkat biaya, urutan proses operasionalnya, dll.
C. Penyajian
Tentang Planning Assumption
a. Asumsi
eksternal
·
Tingkat laju
pertumbuhan ekonomi untuk tahun yang akan datang
·
Laju pertumbuhan inflasi
di dalam negeri, tingkat laju pertumbuhan penduduk, tingkat laju pertumbuhan
ekspor nonmigas.
·
Perkembangan APBN, dll
b. Asumsi
internal
·
Jumlah cabang yang
bertambah x unit
·
Jumlah personalia
bertambah x orang
·
Tidak terjadi pergantian
pengurus, dll.
D. Uraian
Tentang Critical Point
Kendala yang menyangkut penyusunan
rencana kerja dan anggaran misalnya:
a.
Jumlah permodalan bank
atau rasio kecukupan modal
b.
Jaumlah ATMR yang ada
dikaitkan dengan jumlah permodalan
c.
Tingkat likuiditas yang
dimiliki dalam hal ini LDR dengan kaitannya rencana ekspansi kredit
d.
Faktor-faktor internal
yang sulit diubah dalam waktu singkat seperti organisasi bank, personalia,
sistem prosedur kerja, hardware dan software, produk dan jasa, dan segmen
pasar.
e.
Kualitas aktiva
produktiif yang dimiliki oleh bank
E. Rumusan
Target Usaha
Target-terget usaha
merupakan tanggung jawab dari para fungsionil/divisi-divisi/unit
kerja/cabang-cabang didalam pencapaiannya
F. Uraian
Tentang Standard Performance dan Standar Biaya
Agar anggaran yang
disusun dapat dipakai sebagai alat untuk mengadakan penilaian dan pengendalian
atas performance yang telah dicapai oleh para fungsionaris, maka didalam
penyusunan anggaran perlu ditegaskan standar performance maupun uraian tentang
standar biaya yang dipakai.
2. Rencana Kerja Keuangan
A.
Anggaran Pendapatan dan
Biaya
a.
Anggaran laba/rugi
gabungan
Dalam anggaran ini akan melaporkan
anggaran laba/rugi bagi bank secara keseluruhan yang merupakan gabungan seluruh
kegiatan usaha yang ada dalam suatu bank.
b.
Anggaran laba/rugi
fungsional/bidang usaha/divisionil/unit kerja
Anggaran ini merupakan profit centre di
suatu bank. Didalam penyusunan anggaran ini perlu memperhatikan proses
pengalokasian jasa-jasa unit kerja pendukung (cost centre) ke dalam unit kerja
profit centre, agar biayanya dapat dialokasikan kedalam perhitungan/anggaran
laba/rugi unit kerja profit centre tersebut.
c.
Anggaran laba rugi per
nasabah
Bank memerlukan nasabah dalam rangka
pengembangan bisnis bank itu. suatu bank yang memiliki nasabah tidak ada
gunanya kalau hubungan antara bank dengan nasabah tersebut tidak memberikan
return dalam bentuk pendapatan kepada bank yang bersangkutan. Besarnya manfaat
memiliki nasabah dapat diukur dengan perhitungan customer profitability analysis.
B.
Anggaran Neraca Bank
a.
Anggaran aktiva bank
Anggaran ini menyajikan seluruh komponen
aktiva baik sebagai eranig assets maupun nonearning assets yang membandingkan
realisasi periode sebelumnya, anggaran periode yang akan datang dan realisasi yang
dicapai serta variance yang ada.
b.
Anggaran dana pihak
ketiga
Anggaran ini menyajikan rekapitulasi
sumber dana pihak ketiga baik dari nasabah giran, penabung deposan lainnya,
maupun dari dana-dana yang dihimpun bank sebagai akibat transaksi yang
dilakukan serta dari dana pihak ketiga lainnya baik dari sektor perbankan
maupun masyarakat usahawan lainnya.
c.
Anggaran permodalan
bank
Anggaran ini menyajikan berbagai bentuk
modal yang ada pada suatu bank.
d.
Anggaran pos-pos
administratif
Pos-pos kontingensi perlu dipantau
karena sewaktu-waktu mempunyai potensi untuk berubah menjadi aktiva dan pasiva
dari bank yang bersangkutan.
C.
Perincian Anggaran
1.
Sesuai rincian pos-pos
yang ada pada perhitungan rugi laba, neraca
Rincian anggaran ini diperlukan sebagai
pendukung terhadap tersusunnya suatu perhitungan laba/rugi suatu bank, maupun
angka-angka yang tercantum dalam neraca suatu bank.
2.
Sesuai fungsi dari
masing-masing fungsionaris/unit kerja
Rincian ini bermanfaat untuk mengukur
performance dari masing-masing unit kerja mampu fungsionaris yang ada pada bank.
3.
Anggaran Dalam Rasio
Keuangan
A.
Rasio Likuiditas
a.
Quick Ratio =
Cashassets : total deposits
b.
Banking Ratio = Total
Loan : total deposits
c.
Loan to Deposit Ratio =
Kredit yang diberikan
Dana pihak III + Modal sendiri
d.
Cash Ratio = Liquid
assets (cash assets) : pinjaman yang harus segera dibayar
e.
Investing Policy Ratio
= Surat-surat berharga : total deposits
f.
Loan to Assets Ratio =
Total loan : total assets
g.
Investing Portofolio
Ratio = Surat berharga yang segera jatuh tempo : jumlah surat berharga yang ada
B.
Rasio Rentabilitas
a.
Gross profit margin =
Operating income – operating
expenses
Operating
income
b.
Net profit margin = net
income : operating income
c.
Return on equity = net
income : modal inti + modal pelengkap
d.
Gross yield on total
assets = operating income : total assets
e.
Net income on total
assets = net income : total assets
f.
Rate of return on loan
= interest dan fees on loan : total loan
g.
Rate return on
securities = interest dan yield : total securities
h.
Interest margin on
earning assets =
Interest income – in esperces
Total
earning assets
C.
Rasio Efisiensi Usaha
a.
Leverage multipler =
total assets : total equity capital
b.
Assets utilization =
(operating income + non operating income) : total assets
c.
Provision for loan
loses ratio = provision for loan losess : total loan
d.
Ratio-ratio yang
merupakan ukuran atas biaya dana yang dikumpulkan oleh bank yang dapat
menunjukkan efisiensi bank didalam mengumpulkan sumber-sumber dananya, antara
lain :
·
Interest expense ratio
= interest paid : total deposits
·
Cost of fund = interest
paid : total fund
·
Cost of money =
(interest paid + overhead expense) : total fund
·
Cost of loanable fund =
interest paid : loanable fund
·
Cost of borrowing =
interest paid : borrowing fund
·
Cost of investable fund
= interest paid : investable fund
e.
Ratio-ratio yang
merupakan ukuran efisiensi usaha antara lain :
·
Cost of efficiency
ratio 1 = provision for loan loses : revenses
·
Cost of efficiency
ratio 2 = salaries & benefit expenses : revenves
·
Cost of efficiency
ratio 3 = salaries & benefit expenses : employess
·
Cost of efficiency
ratio 4 = total assets : number of employess
·
Cost of efficiency
ratio 5 = total expeses : earning assets
D.
Rasio-rasio Resiko
Usaha Bank
a.
Credit risk = bad debts
: total loans
b.
Investment risk ratio =
market value of securities : statement value of securities
c.
Liquidity risk =
(liquid assets – short term borrowing) : total deposits
d.
Assets risk
ratio/capital risk = equity capital : risk assets
e.
Deposit risk ratio =
equity capital : total deposits
f.
Interest rate risk
ratio = interest sensitivity assets : interest sensitivity liabilities
E.
Rasio Permodalan
a.
Primary ratio equity =
capital : total assets
b.
Capital adequacy ratio
= (modal inti + modal pelengkap) : ATMR
No comments:
Post a Comment